Jumat, 09 Mei 2014

Kesepian?

Sedih adalah saat lo harus menerima kenyataan kalo lo kesepian.

Entah beberapa hari ini, gue cuma ngerasa kalo gue kesepian. Gue butuh temen untuk cerita, tapi diri gue sendiri gak menemukan orang yang cocok untuk dicurhatin. Lebih tepatnya... Gue 'kehilangan' orang yang dulu gue ceritain apapun yang terjadi sama gue.

Gara-gara kehilangan tersebut, gue susah untuk percaya sama orang lain. Mulai saat itu, gue berfikir bahwa gak ada satu manusia pun yang pantas untuk dipercaya, termasuk diri gue sendiri. Toh kalo gue percaya sama mereka, ketika gue berbagi apa yang gue rasakan, apa yang gue pendam, kalo pada akhirnya mereka pergi, gimana?

Gue akui gue merupakan orang yang tertutup. Banget. Gue bahkan susah untuk bersosialisasi secara langsung. Canggung aja rasanya. Kalo baru kenal biasanya gue cuma senyum, menanggapi dengan 'iya, hehehe' dan sebagainya. Meskipun gue gak terlalu setuju, meskipun gue gak terlalu suka. Yang penting, orang bisa menilai bahwa gue merupakan orang yang baik dan ramah. 

I need some times to believe with someone. Gue bukan orang yang bisa cerita ini itu ke orang yang baru gue kenal. Gue biasanya lebih memilih diam kalo ketemu orang baru. Yap, pasif. Kalo lo berinteraksi, baru gue menanggapi, dan itu juga seperlunya aja. Makanya, gue akui gue merupakan orang yang susah untuk dapet teman. Karena sekalinya gue gak cocok sama seseorang, gue bakal males untuk lebih ngenal jauh. Cukup sekedar tau nama, dan say hello ketika ketemu.

Bahkan nih, meskipun gue udah kenal temen gue selama 2 tahun atau lebih, tetap gue belum bisa sepenuhnya terbuka sama mereka. Entah, kadang gue merasa ya gue belum siap, atau mereka gak meyakinkan, padahal kita udah bareng selama 2 tahun atau lebih. Sekedar ngasih tau orang yang gue suka aja, menurut gue itu sangat, sangat personal. Itulah kenapa gue lebih suka memendam semuanya sendiri. Dan gue bersyukur, gue bisa menulis. Dengan menulis gue bisa lebih lega, seenggaknya gue sudah mengurangi beban gue.

Itu juga sebabnya, kalo gue punya temen, gue bakal jaga mereka, karena susah untuk gue 'klop' atau cocok sama orang lain. 

Nah, sekalinya gue kehilangan orang yang bener-bener gue percaya, itu susah banget buat gue untuk recover semuanya. Gue susah untuk menerima sesuatu yang berubah. Gue susah untuk menerima sesuatu yang baru. Makanya, sekarang ini gue susah untuk percaya sama siapapun. 

Dan ya, rasa kesepian itu muncul. Gue belum cukup berani untuk percaya lagi.

Padahal, gue butuh, sangat butuh untuk cerita. Jangan ngira gue gak usaha, gue sudah usaha untuk coba basa-basi lagi, tapi gue malah kehilangan keinginan untuk cerita. Gue lupa apa yang harus gue lakukan. Karena... things have changed. Dan gue merasa gak cocok. Makanya gue gak bisa cerita.

Beberapa waktu ini, gue berfikir, enak kali ya, jadi penyiar radio? Gue bisa ngomong banyak dan orang pun mendengarkan. Gue kadang merasa kalau banyak orang disekitar gue, tapi gak ada satu pun yang mendengar gue. Gak ada yang ngerti gue. Pas gue ngomong, semua orang cuma diam. Kalaupun menanggapi, pas gue udah gak mood untuk membahas lagi. 

Lagi-lagi kesepian.

Untungnya, kemarin malam, gue searching album Jason Mraz yang 'Love is a Four Letter Word'. Kebetulan, sebelumnya gue denger lagu yang 93 Million Miles. Gue pun nyari liriknya, dan denger lagu-lagu lainnya. Dan gue ngerasa... Beda. Gue sadar, meskipun gak ada yang denger gue, Allah selalu siap, disamping gue, dengerin apapun keluh kesah gue.

Gue gak begitu jago buat mahamin lirik suatu lagu. Tapi seenggaknya, di lagu 93 Million Miles ngasih tau gue, 

"... Sometimes it may seems dark, but the absence of the light is the necessary part. Just know, that you're never alone, you can always come back home."

Dan sekarang... Gue sedikit lebih baik. Gue ingin membahagiakan diri gue selama waktu sendiri ini. Karena seseorang pernah bilang, orang ada di titik paling indahnya di saat dia lagi menikmati waktunya sendiri. Makanya kadang kita suka sama orang pas kita ngeliat dia lagi sendiri, kan?

Dan ya, setidaknya, meskipun sekarang sulit untuk gue percaya sama orang, gue sedang berlatih untuk percaya sama diri gue sendiri. Sekaligus menikmati waktu sendiri gue. Daripada harus direnungin, dan dipikirin, yang ada gue tambah sedih.

Jadi... Buat siapa aja, yang sedang merasakan kesepian, jangan dikeluhkan. Meskipun orang lain belum bisa membuat lo senang atau bahagia, setidaknya buatlah diri lo sendiri bahagia. Karena semua orang pantas untuk bahagia.


Yha meskipun gue masih berharap ada orang yang menyanyikan lagu Frank D. Fixer untuk gue.




HAHAHA! 
Oke selamat malam, jangan lupa senyum hari ini, karena senyum pangkal kebahagiaan! :)



4 komentar:

  1. Lagu favoritku waktu sedih itu you'll be okay-nya a great big world. Juga mungkin Tuhan Maha Cinta-nya nidji. Itu keren. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, makasih recommend lagunya^^
      Aku langsung cari lagunya. Bikin semangat lagi :)

      Hapus
  2. greetings..recommend lagu ni "mocca - swing it bob"
    http://anugrahsyaputra.blogspot.com/ jangan di buka linknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, kebetulan saya juga penggemar Mocca :D
      Terimakasih rekomendasi lagunya!

      Hapus