Senin, 10 Desember 2012

Entahlah ini apa:|

Assalamu'alaikum! 

Well, gue baru aja bongkar blog, delete-delete entri yang gak penting, baca-baca sekilas, dan yah, gak berasa ternyata gue ngeblog itu udah lamaaa banget yak:"

Gue berasa sedang naik mesin waktu ke masa lalu.

Setiap postingan itu ada suatu kenangannya. Ada suatu kejadian yang terkandung di dalamnya. Pas gue baca, gue senyum-senyum sendiri. Ada yang gue masih gak jelas banget ngomong apa, ada yang aturan penulisannya acak-acakan, dan yah, kanak-kanak banget deh. HAHA!

Entah, pas gue baca setiap postingan gue yang lalu-lalu, secara otomatis di otak gue terputar kembali kejadian atau sebab gue nulis postingan itu. Misalnya, pas gue kelas 7, pas gue ke Padang, pas gue batal les gara-gara macet, dan lain-lain. Nah, dari situ, mulai ngerambat ke memori lainnya.


Beberapa waktu ini gue ngerasa linglung. Iya, bingung gitu, tapi gak tau kenapa. Dan juga, banyak masalah gitu, yang gak bisa diceritain. Sering banget, gue tau sesuatu yang seharusnya gak gue ketahui. Dan itu, berat banget rasanya membiarkan suatu rahasia tetap menjadi rahasia.


Beberapa hari yang lalu, gue tidur sekitar jam 2 lewat. Dan, gue cuma dengerin lagu di kamar. Gak tau mau ngapain.


Pernah gak sih, lo baca novel dan lo gak pernah mengira sesuatu yang ada di novel itu bakalan terjadi di hidup lo? Nah, begitulah cerita singkatnya. Sesuatu yang pernah gue baca di novel, terjadi di hidup gue. Buruk. Hal yang buruk:) Dan gue belum bisa menyelesaikannya. Tapi gue selalu percaya, akan ada waktu yang tepat untuk terbuktinya fakta-fakta. Akan ada waktunya, di mana semua kebohongan terungkap. Dan akan ada waktunya, di mana semua air mata kesedihan berganti dengan air mata kebahagiaan. Duh, sok puitis deh.


Entahlah, terlalu banyak masalah. Dan gue juga udah susah untuk percaya sama orang, karena terlalu sering di bohongi:p Gue ragu sama segala hal. Kesetiaan temen-temen gue juga termasuk. Hih! Udah lupakan! Masalahnya gue juga bingung sama diri sendiri. Labil bener ya? Btw, sekarang gue nyuri-nyuri waktu buat ngelanjutin postingan ini loh ;p Sebenarnya sekarang itu gue lagi uas. Hahaha! 


Yang pasti, gue selalu berdoa, semoga semua masalah-masalah gue cepat selesai. Gue bisa fokus sama pelajaran, fokus sama obsesi yang beberapa bulan ini ditinggalkan, fokus sama apa aja yang punya dampak positif bagi gue.


"Semoga gue selalu ingat untuk bersyukur atas apa-apa yang gue punya sekarang, meskipun hanya hal sederhana. Dan bersabar serta berusaha untuk mencapai hal-hal yang gue inginkan."


Tanpa sadar, gue mengucapkan kalimat itu dalam doa gue. Setelah berpikir, benar. Gue kurang bersyukur atas apa yang gue punya. Atas nikmat sederhana di sekeliling gue. Gue selalu meminta lebih, dan lebih. Dan usaha untuk mencapai hal yang gue inginkan, juga sedikit. Padahal, dibangunkan di pagi hari itu juga termasuk anugrah terbesar loh. Masih bisa bernafas, melihat kedua orang tua, bersekolah.


Gue gak sadar, begitu banyak nikmat yang lupa gue syukuri. Terlalu terfokus untuk apa yang gue ingin, tapi belum bisa gue dapat. Sibuk iri dengan kelebihan orang lain, tanpa sadar gue pun juga mempunyai kelebihan sendiri. Terlalu egois, terlalu gengsi untuk menerima bahwa diri gue berubah.


Bukan diri gue aja, suasana rumah, teman, dan perasaan gue juga berubah. Keluarga gue, juga berubah.


Gue heran, terkadang melihat seseorang yang sedang dalam masalah, saling menyalahi. Yang satu bilang, "Kamu udah sangat berubah sejak blablabla..." yang satu lagi, "Kamu yang berubah! Kamu udah gak blablabla..."


Buka mata kalian. Tanpa kita sadari, sebenarnya KITA semua berubah. Kita terlalu munafik untuk menyadarinya. Kita hanya bisa menyalahkan tanpa berfikir bahwa kita jugalah pelakunya. Segala sesuatu itu beralasan. Dan gue yakin, setiap perubahan itu juga ada alasannya. Tapi gue gak suka orang berubah karena dipaksa, atau karena hal konyol lainnya. Berubah karena balas dendam. Berubah karena ingin di perhatikan. Dan sayangnya, ada orang terdekat gue yang seperti itu.


Gue berharap, segala harapan gue bukan hanya menjadi harapan yang bisa diumbar dan terwujud di angan-angan. Gue akan berusaha, berjuang, untuk memperbaiki segala kesalahan gue, intropeksi diri, membagi waktu, dan tata bicara.


Btw, sukses untuk kalian semua! Semoga kita semua bisa terus ingat akan hal kecil di sekitar kita! Dan oh ya yang lagi uas, semangat! Jangan lupa bagi waktu buat ngumpul sama keluarga!






Wassalam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar