Selasa, 20 Desember 2011

71 kelas absurd tapi ngangenin...

Assalamu'alaikum!!!

Kali ini, aku mau cerita tentang teman-temanku di kelas 7.1 :)

Kelas ini berisi 36 anak absurd dan freak *kecuali saya* yang entah dari mana. 36 manusia ini *beneran manusia* dipilih melalui sebuah test. Katanya sih unggulan, tapi sifatnya sama aja sama kelas lain. Ya namanya juga manusia, ada kurang dan ada lebihnya.

Wali kelasnya itu seorang guru baik sedunia, Bu Asna. Walau kadang cerewet, tapi selalu menanamkan sifat disiplin dan tidak menyontek. Jadi siap-siap aja kalo ulangan IPS *ya, bu Asna guru IPS* duduk sendiri-sendiri dengan jarak yang berjauhan dan soalnya berbeda-beda. Asalkan kalian tau, Bu Asna ini kalo ulangan bikin soal itu bahkan dari A-B-C-D-E-F-G-H-I bahkan lebih!!! Ya, Bu Asna ini sepertinya niat banget bikin anaknya gak suka nyontek. Ya semoga niatnya terkabulkan =)

Anaknya unik-unik, ada yang pendiam, kebelet eksis, nyebelin, baik, pinter, rajin, cantik, pinter, galak, pembohong dan suka nipu-_- yang terakhir anggap aja di sensor.

Kalo yang alay sih, syukur-syukur gak ada. Tapi ada anak yang bisa alay, tapi gak alay (?) sepertinya anak itu absurd abis. Namanya Hasna (dia suka dipanggil nana. Bukan nana dalem) Dia ini jago banget alay. Tapi sebenarnya dia gak alay. Kata dia, "Kalo mau alay bisa, kalo enggak ya bisa." benar-benar seorang alay profesional.

Kalo yang pinter-pinter di sini juga banyak. Ya, yang pertama Rafif. Rafif ini bisa dibilang "Diam-diam menghanyutkan." atau bahkan menenggelamkan. Anak ini pendiam di kelas. Awalnya pada gak nyangka kalo dia bisa ranking 1. Tapi, Apalah kehendak Allah =) Walaupun gitu, dia kadang nyebelin. Dan moment yang mungkin bakal dia ingat terus adalah saat mukanya dicoret dengan spidol oleh guru bahasa Inggris. Itu absurd abis. Karena, *maaf Rafif* mukanya kaya badut ancol. Aku aja sampai gak bisa nahan ketawa gara-gara ngeliat itu... HAHAHA.... 

Yang kedua Septy. Dia ranking 2 di kelas. Ya yang pertama Rafif. Entah ya, mungkin orang-orang iri sama dia. Semua pelajaran jago. Aku aja heran, apa yang Septy gak bisa...

Oke, Semua manusia ada lebih dan ada kurangnya :)

Yang ke tiga itu Santi. Dia ranking 3 di kelas. Matanya sipit kaya orang Cina. Sama kaya Septy, dia Pinter dan baik. Terus pendiam. Tapi asik kok :D 

Yang ke empat itu Luthfi Lazuardi. Dia itu keamanan di kelas 71. Pinter, dan pendiam. Anak-anak pinter itu rata-rata pendiam ya? Tapi, enggak tau deh. Karena aku gak terlalu kenal.

Yang ke lima, dia ini gendut, nyaingin Rafif. Namanya Felix. Dia itu suka banget nyanyi. Kadang aku suka marah kalo dia nyanyi-nyanyi pas lagi belajar. Ganggu banget-_- dan dia juga duduk dibelakang aku. Dia gak peduli berapa pun nilainya, yang penting dapet nilai. Kadang dia egois banget.

Sekarang kita akan bahas tentang orang-orang yang 'lumayan' deket sama aku.

Athaya. Dia temen sebangkuku. Cewek yang satu ini jago banget bikin manga. Aku aja sampai iri-_-

Elfana Elfani. Anaknya 'sedikit' cerewet. Kocak, gokil, dan jago banget bikin perut terkocok. Sifatnya sama kaya Hasna. Dia juga jago alay, tapi kalah dari Hasna. Kalo ketawa kaya nenek lampir kesurupan arwah kuda lumping yang mati gara-gara ketabrak semut. Dan, kalo dia teriak, siap-siap tutup telinga.

Fathy. Dia pendiem dan pinter. Masuk 10 besar di kelas. Deket banget sama Santi. Dia ini sebangku sama Septi.

Hilma. Cewek yang agak arab-arab-gimana-gitu ini, baik banget. Kadang baiknya berlebihan. Suka banget sama Selena Gomez. Kadang suka kepedeaan.

Sebenarnya sih masih BANYAK yang mau aku ceritain tentang temen sekelasku. Dan belum semua aku ceritain. Temen-temen yang deket sama aku juga banyak kok. Ada Amira, Vida, Alya, Penti, Rahma, Chacha, Icha, dll yang gak mungkin di sebutkan satu persatu.

Mereka semua punya sifat berbeda-beda. Ada yang aku suka ada yang aku benci.  Tapi kita tetap satu keluarga. Ya, semua udah di takdirkan sebelum adanya manusia. Dan, bagaimana pun sifat kita, kita harus saling melengkapi, saling berbagi dan saling menolong. Kadang  ada rasa bosen dan merasa menyesal masuk kelas ini, kadang rasa itu berubah jadi bahagia karena bisa kumpul-kumpul bareng.

Ya, se-absurd apapun kelas ini, se-freak apapun kelas ini, tapi tetap asik lah. Tapi, berusaha berubahlah... gak malu apa guru-guru kadang males masuk ke kelas kita? Dimarahin mulu? Kuncinya cuma "Be the best, and we can get the best." 


Ya, pokoknya kita usahain biar kompak, dan meminimalkan kasus-kasus di kelas kita. Be your self, dan jangan malu jadi diri kalian. Kita semua pasti akan menerima apa pun keadaan kalian. Jadi, bersikap apa adanya kalo mau disenangin orang lain. Lebih baik terus terang, daripada melebih-lebihkan.

Intinya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Mungkin, ada kelas yang lebih freak, yang lebih absurd dari kelasku. Nikmatin aja, karena itu yang Allah berikan. Mungkin bagi kalian itu buruk, tapi itu yang terbaik dimata Allah. Oke, postingan ini sampai di sini dulu. Blogger kece ini pamit dulu. Dan... ini kelasku, bagaimana kelasmu?


Wassalam  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar