Minggu, 22 Januari 2012

Mari bersahabat dengan PENYU! #2

Assalamu'alaikum!!!

Setelah di selingi dengan 2 kajian konyol dan sebuah video, postingan kali ini akan membahas lebih lanjut tentang penyu. Yang belum baca postingan tentang penyu, bisa klik di sini aja.

Adakah aturan yang terkait dengan penyu?
Ditingkat internasional
Perjanjian internasional - CITES (Convention on Internasional Trade in Endangered Species of Wild Fauna & Flora) - menyatakan bahwa seluruh jenis penyu terancam punah. Oleh karena itu perdagangan penyu (telur, daging, dan karapas) sangatlah dilarang.

Di tingkat nasional
► Indonesia meratifikasi CITES melalui Keputusan Pemerintah No. 43 Tahun 1978.

► UU No. 5 Tahun 1990 Pasal 40
Barangsiapa dengan sengaja mengambil atau memperjualbelikan penyu (telur, daging, karapas) akan dikenakan sanksi dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta

► PP No. 7 Tahun 1999
Pada lampiran, tertera bahwa seluruh jenis penyu yang ada di Indonesia masuk dalam daftar satwa yang dilindungi.


Hal unik seputar penyu:
► Penyu adalah sejinis reptil yang bernapas dengan paru-paru namun hidup di laut.
► Bayi penyu di sebut tukik, cangkangnya disebut karapas dan tulang dadanya dikenal dengan plastaron.
► Kepiting, biawak, burung laut, anjing dan ikan hiu adalah predator alami penyu.
► Penyu hijau dapat menahan napas hingga 5 jam saat menyelam di bawah laut.
► Penyu belimbing adalah penyu yang berukuran paling besar, dapat menyelam paling dalam, berenang paling cepat dan melakukan perjalanan paling jauh.
► Penyu mempunyai penciuman yang lebih kuat dibanding anjing dan ikan hiu, namun mereka buta warna.
► Sekali bertelur, penyu betina menghasilkan 50-150 butir telur, tergantung jenisnya.
► Masa pengeraman telur penyu yang di kubur di dalam pasir selama 45-60 hari.
► Penyu mampu bertahan hidup hingga berusia >100 tahun, tergantung jenisnya.
►Penyu merupakan satwa pengembara yang tangguh karena dapat mengarungi samudra hingga ribuan kilometer. Bahkan penyu belimbing mampu menyeberangi Samudera Pasifik.

Sesungguhnya ada gak sih manfaat penyu bagi kita?
Sebagai bagian dari ekosistem pantai dan laut, penyu mempunyai berbagai peran alam, diantaranya:
► Mengontrol populasi ubur-ubur & alga agar tidak terlalu banyak.
► Memangkas helai-helai lamun agar tidak terlalu panjang, sehingga ikan-ikan dan organisme laut lainnya dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
► Mengontrol populasi kerang-kerangan dan kepiting.
► Kandungan yang terdapat pada telur-telur penyu yang terbenam di pantai membantu menyuburkan tumbuhan di pesisir pantai.

Punahnya penyu akan mengganggu rantai makanan di alam. Hal ini pastinya juga akan merugikan manusia dari sisi ketersediaan ikan dan makanan laut lainnya.


Lalu, apa saja ancaman bagi kehidupan penyu?
► Penangkapan penyu tidak sengaja oleh nelayan yang menggunakan pukat udang & alat tangkap ikan tuna.
► Pembangunan kawasan pantai yang menyebabkan berkurangnya tempat perteluran penyu.
► Perburuan daging & pencurian telur penyu.
► Penggunaan karapas penyu sebagai bros, bingkai kacamata dan aksesoris lainnya.
► Pembuangan sampah di pantai & laut. Banyak penyu yang mati akibat salah memakan kantong plastik yang dikira ubur-ubur.
► Pertambangan lepas pantai yang menyebabkan pencemaran di laut.
► Baling-baling kapal yang melukai penyu.
► Pengunaan BBM dan listrik yang boros menyebabkan terjadinya pemanasan global. Ini berdampak pada ketidakseimbangan jenis kelamin penyu di kemudian hari.


Oke, gimana, udah di baca kan? Banyak manfaat penyu untuk kelancaran rantai makanan di alam. Dan banyak juga ancaman bagi kehidupan penyu. Semoga postingan ini berguna dan dapat menambah wawasan kalian yang baca :) Jangan lupa di share ya! Semakin banyak orang yang tau, semoga kelangsungan penyu di muka bumi ini tidak terganggu. AMIN!


Save the turtle, because the future of ocean is in your hand!

Wassalam!

2 komentar:

  1. http://hanaester.blogspot.com/2012/01/horeeyyy-dapet-award-lgi.html ne hadiah buat kamu!!
    Terima yaa!!!

    BalasHapus